Langsung ke konten utama

INSTALASI OS(Operating System)

Cara Instalasi Operating System (OS)

Apa itu OS..??
OS adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Contoh OS:Windows XP,Windows Vista,Windows 7,Windows 8,Novel Netware,OS/2,UNIX,Linux Fedora,Linux Debian,Linux Mandriva DLL.
Jika anda mempunyai komputer ber-OS misalkan Windows XP dan ingin merubahnya ke Windows 7 atau OS lain anda harus menginstall OS yang akan anda gunakan,Cara Installasi OS :
Installasi OS sebenarnya ada 2 cara yaitu dengan menggunakan CD/DVD Drive atau bisa juga menggunakan USB Flashdisk,free-toscha akan bahas ke-2 nya,kita bahas dahulu cara pertama yaitu menggunakan CD/DVD Drive.
Sebelum menginstall pastinya anda harus tentukan dulu OS apa yang ingin anda install,pemilihan ini harus di sesuaikan dengan spesifikasi komputer anda,kalau spesifikasi komputer anda termasuk rendah pakai OS yang ringan saja,tapi kalau spesifikasi komputer anda bagus boleh lah pakai OS yang agak canggih dan jika anda memiliki data-data penting di dalam komputer anda sebaiknya anda pindahkan dulu ke flashdisk atau memori,karena proses intalasi akan mereset semua partisi dalam komputer anda sekarang.
Berikut spesifikasi-spesifikasi komputer untuk OS yang sering digunakan orang.
Windows 8 -> 32bit :
  • Prosesor : 1GHz atau lebih tinggi lebih baik
  • RAM / memori : 1GB 
  • Hard disk space : 16GB
  • VGA atau Video card mendukung fitur Microsoft DirectX 9 atau lebih tinggi.
  • Windows 8 32bit hanya mendukung RAM hingga 3GB
Windows 8 -> 64bit :
  • Prosesor : 1GHz atau lebih tinggi lebih baik
  • RAM / memori : 2GB 
  • Hard disk space : 20GB
  • VGA atau Video card mendukung fitur Microsoft DirectX 9 disarankan lebih tinggi.
Untuk RAM, Windows 8->64bit bisa lebih besar dari 3GB. kalau anda ingin Windows 8 berjalan dengan lancar, disarankan menggunakan RAM di atas 2GB.
Windows 7
  • Processor: 1 GHz 32-bit or 64-bit processor
  • Memory:  1 GB of system memory
  • Hard drive: 16 GB of available disk space
  • Video card:  Support for DirectX 9 graphics with 128MB memory (in order to enable Aero theme)
Windows XP
  • Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
  • At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended)
  • At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk
Cara melihat Spesifikasi pada komputer:
Klik start -> Klik kanan pada My Computer -> Klik Properties
atau
Klik Start -> Ketik “DxDiag” pada kotak search (tanpa tanda kutip) tekan enter.
Kalau anda sudah menentukan OS mana yang ingin anda install,selanjutnya adalah membeli CD dari OS yang ingin anda install,CD bisa di beli di toko komputer.
Kali ini kita install OS Windows 8 sebagai contoh,Berikut cara installasi nya :
Pertama anda harus masuk BIOS dulu,Caranya ada di tutorial sebelumnya tentang BIOS,Jika sudah masuk BIOS pilih menu “Boot”
Lalu pilih “Boot device Priority”
Ubah menjadi :
  • 1st Boot Device   {CD-ROM}
  • 2nd Boot Device   {Harddisk/HDD}
Lalu masukkan CD OS yang akan anda install ke CD-ROM kemudian tekan tombol “F10” dan “OK”,komputer akan Booting ulang,dan kita siap untuk melakukan installasi. 
Klik “Next”.
Klik “Install now”.
Centang “I accept the license terms” dan klik “Next”
Pilih “Custom (Advanced)”
Sampai disini adalah tahap pembuatan partisi,jika tampilan komputer anda seperti di atas anda tinggal membuat partisi dengan cara klik “Drive options (advanced)”,tapi jika komputer anda sudah ada partisinya tinggal hapus saja semua partisinya dan klik “Drive options (advanced)”.
Klik partisi yang berkapasitas 2GB tersebut dan klik “New”,jika anda ingin membuat 4 partisi tinggal bagi saja 2GB di bagi 4 hasilnya 512MB,jadi setiap anda membuat partisi baru buatlah menjadi 512MB karena 1GB itu 1024MB atau terserah anda ingin membaginya berapa,jika sudah selesai membuat partisi klik “Next”.
Proses instalasi setup dimulai,Tahap ini memakan waktu cukup lama tergantung berapa GB RAM anda,tetapi tunggulah sampai proses ke-5nya selesai,Setelah selesai,Komputer akan me-Restart secara otomatis,Lalu sistem Windows 8 akan mengkonfigurasi hardware yang terpasang di komputer,Setelah itu muncul tampilan seperti pada gambar,diam kan saja.
Setelah itu akan muncul tampilan ini…
windows 8
Pilih warna kesukaan anda dan nama untuk komputer anda lalu kilk “Next”.
Pada Express Setting pilih “Use Express Setting” untuk memakai setting yang disarankan sistem, tetapi pilih Customize untuk menyesuaikan setting menurut anda. Lebih baik pilih “Use Express Setting”.
Tunggu beberapa saat hingga windows menyelesaikan perubahan setting.
windows 8
Lalu kita akan di beri tutorial singkat tentang cara mengakses menu bar. Tinggal dilihat saja.
windows 8
Tahap ini adalah proses install aplikasi bawaan Windows 8 yang akan dipasang.
Jika sudah selesai semua maka Windows 8 berhasil diinstall di komputer anda dan akan tampil Start Screen.
Installasi selesai…
Cara Installasi OS menggunakan USB flashdisk
Cara installasi OS menggunakan USB flashdisk tidak jauh berbeda dengan cara di atas,bedanya anda tidak perlu membeli CD OS yang ingin anda install,tetapi anda harus mendownload file ISO dari OS yang ingin anda install dan memasukkannya ke flashdisk yang kosong,dan saat setting di BIOS anda harus merubah 1st Boot Device dengan USB Port dan 2nd Boot device dengan harddisk/HDD,kesulitan dari cara ini adalah ukuran file ISO OS yang gila-gila’an karena tak cukup 1hari untuk mendownload nya,kecuali anda memiliki teman yang mempunyai file ISO OS di flashdisk nya dan copas ke flashdisk anda.link untuk mendownload file ISO bisa anda search di google.
><
Jika ada kesulitan anda bisa hubungi fans page free-toscha. Kritik, saran, pertanyaan, permintaan dan komentar anda kami terima dengan senang hati.

INSTALASI LINUX

Panduan Cara Install Linux Ubuntu untuk Pemula

Sebelum menginstall sistem operasi Ubuntu 16.04.4 LTS desktop, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan dan perhatikan yaitu:
  • Siapkan flashdisk kosong dengan kapasitas storage minimal 4GB.
  • Jika Anda akan menginstal Ubuntu pada laptop, pastikan baterai Anda tidak habis saat proses instalasi dengan mencolokkan charger Anda segera.
  • Siapkan software untuk membuat bootable USB flashdisk seperti Rufus (saya biasanya menggunakan ini).
  • Siapkan file ISO Ubuntu 16.04.4 LTS Desktop yang Anda sudah Anda download sebelumnya.
  • Terakhir, buatlah bootable USB flashdisk menggunakan Rufus dengan memasukkan file ISO Ubuntu 16.04.4 LTS Desktop. Untuk tutorial cara membootable flashdisk menggunakan Rufus bisa anda baca disini.
Nah, setelah Anda menyiapkan bootable USB flashdisk, sekarang saatnya Anda menginstall Ubuntu pada laptop/PC Anda. Perhatikan langkah-langkah dibawah ini.
1. Colokkan flashdisk ke laptop Anda. Restart komputer Anda lalu tekan F2EscF12 atau tombol lainnya (tergantung pada pengaturan PC/ laptop masing-masing) untuk masuk ke BIOS komputer.
2. Setelah masuk ke BIOS, pilih tab “Boot“. Nah, pada Boot Option Priorities, tempatkan bootable flashdisk di posisi teratas seperti pada gambar dibawah ini. Sedangkan, untuk yang lainnya hanya mengikut saja yang terpenting hanya bootable flashdisk.
Setting BIOS
3. Pilih tab Save and Exit, tekan Enter pada opsi Save and Exit maka laptop/PC akan restart secara otomatis atau tekan tombol F10 pada keyboard.
4. Selanjutnya, tunggu loading proses penginstalan Ubuntu.
loading Ubuntu
5. Pilih bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi. Disini, saya memilih English (default) agar lebih bisa dimengerti. Lalu, klik Install Ubuntu.
install ubuntu
6. Jika Anda terkoneksi dengan internet, Anda dapat mencentang pada bagian Install third-party software for graphics dan Wi-Fi hardware, Flash, MP3 and other media. Anda juga dapat mencentang bagian Download update while installing Ubuntu jika Anda yakin koneksi internet Anda kencang karena jika Anda memilih opsi ini maka proses instalasi berjalan lama karena sekalian update dan kemungkinan bisa error jika tiba-tiba koneksi internet terputus. Lalu, klik Continue. Tapi, jika Anda tidak memiliki koneksi internet, langsung saja klik Continue tanpa perlu mencentang apapun.
Step 1
7. Di bagian Installation type, pilih Something else lalu klik Continue. Anda dapat memilih opsi lain sesuai kebutuhan Anda, disini saya memilih Something else agar saya dapat membuat partisi saya sendiri jadi data di Windows (karena laptop saya dual-boot) tidak terformat.
Step 2
8. Sekarang, kita masuk ke bagian partisi. Seperti pada gambar dibawah ini, kita belum memiliki partisi apapun sebelumnya. Klik New Partition Table untuk mulai membuat partisi baru.
Bagian Partisi
9. Klik Continue.
Continue
10. Disini, kita saya memiliki kapasitas 10 GB yang nantinya dibagi menjadi 2 partisi. Pada partisi pertama yaitu Swap Area digunakan oleh sistem sebagai memori cadangan jika sistem kehabisan memori dan pada partisi yang kedua yaitu Root untuk menyimpan data-data pribadi dan tempat Ubuntu terinstal. Untuk membuat sebuah partisi klik tanda plus (+).
Tambah Partisi
Catatan : Anda membuat partisi Home untuk khusus menyimpan file pribadi seperti music, pictures, dan documents. Disini, saya tidak menambahkan tetapi menjadikannya satu dengan Root)
11. Pertama, kita akan membuat partisi Swap. Tentukan ukuran dari partisi ini sesuai keinginan Anda tetapi saya sarankan jangan terlalu besar. Disini ukuran Swap saya 1GB.  Kemudian, pilih “Primary” lalu pilih “Beginning of this space”. Di kotak Use as pilih “swap area”. Menurut saya, partisi swap area merupakan partisi yang sangat penting (harus ada). Lalu klik OK.
Swap Area
12. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kemudian, pilih bagian yang free space, kemudian klik add atau tanda plus (+) seperti pada gambar.
New Partisi
13. Kedua, kita akan membuat partisi Root. Kemudian, pilih “Logical” lalu pilih “Beginning of this space”. Di kotak Use as pilih “Ext4 journaling file system” dan pada kotak Mount pointpilih /. Klik OK.
Root
14. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Terdapat 2 buah partisi yaitu swap area dan /. Klik Install Now.
Install
16. Klik Continue.
Klik Continue
18. Untuk zona waktu, saya memilih Medan (lokasi dimana saya berada), lalu klik Continue.
Zona Waktu
19. Pilih bahasa inputan keyboard disini saya memilih English (US).
Bahasa Inputan
20. Selanjutnya, isi data untuk user secara lengkap seperti pada gambar dibawah ini. Setelah selesai, klik Continue.
User
21. Tunggu sampai proses penginstalan dan penyalinan data sistem operasi selesai. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-30 menit.
Proses Instalasi
22. Setelah proses instalasi selesai. Klik Restart Now.
Restart Now
23. Nah, sekarang Anda sudah berhasil menginstal Ubuntu di laptop/PC Anda. Masukkan password yang sudah Anda buat tadi untuk masuk ke Ubuntu.
Login Ubuntu
24. Tampilan Ubuntu akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Keren, bukan?
Tampilan Ubuntu
Itulah langkah-langkah cara install linux Ubuntu di laptop/PC Anda. Bagi anda yang menemukan hambatan dalam proses instalasi Ubuntu, jangan sungkan-sungkan bertanya melalui kotak komentar yang telah disediakan. Semoga artikel diatas bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih

Komentar

Postingan Populer